Suatu
ketika aku dan rombongna dosen UIN Suska riau mampir di warung untuk mengisi
perut, tiba-tiba salah seorang dari mereka bertanya kepada pemilik warung
"
Dosen: siapa namamu? tanya sang dosen.
Pemilik Warung: Namaku Khairunnas, jawabnya.
Lalu Dosen itu bercanda sambil menyambung nama sang pemilik warung "Anfau linnas".
Jadi jika digabung antara nama dan kalimat yang diucap oleh dosen tersebut maka akan tersusun kalimat seperti ini"
خير اللناس أنفع للناس
Artinya: "Sebaik-baik manuisa adalah yang bermanfaat untuk orang lain" (hadits marfu).
Walau hadisnya marfu' tapi hadits ini bisa dijadikan landasan dan prinsip hidup untuk selalu berusaha agar umur, waktu, kekuatan, ilmu dan semua yang kita miliki bisa dipergunakan di jalan yang baik, berbuat agar orang lain senang, jika hal itu mudah jangan dipersulit. Mari mencoba prinsip ini, agar selalu ada untuk diri sendiri, keluarga dan orang lain. Terutam ilmu, mari menuntut ilmu agar bisa bermanfaat kepada orang lain melalui ilmu. Jangan pernah bosan dengan ilmu (pengetahuan) yang telah engkau raih, teruslah berusaha untuk mendapatkan ilmu lebik banyak lagi, agar bisa menjadi manusia yang bermanfaat, bisa mengabddi untuk masyarakat hingga meraih ridho Allah SWT.
Dalam Al Quran Allah berfirman : “Allah mengangkat orang beriman dan berilmu beberapa derajat di antaramu beberapa derajat…” (Q.S. Al-Mujadalah : 11).
Rosulullah menambahkan dalam hadis lain Rasulullah saw bersabda : “Bahwasanya Rasul saw jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, doa anak shaleh, ilmu yang bermanfaat.”
Boolehlah jasad telah lenyap di bumi ini, namun ilmu pengetahuan yang telah diajarkan takkan pernah lenyap, bahkan akan terus kerkembang. Olehnya marilah terus berbagi, share hal-hal positif agar kita tak hidup sia-sia, dengan harapan ridho Allah akan kita raih di akhirat insya Allah.
Dosen: siapa namamu? tanya sang dosen.
Pemilik Warung: Namaku Khairunnas, jawabnya.
Lalu Dosen itu bercanda sambil menyambung nama sang pemilik warung "Anfau linnas".
Jadi jika digabung antara nama dan kalimat yang diucap oleh dosen tersebut maka akan tersusun kalimat seperti ini"
خير اللناس أنفع للناس
Artinya: "Sebaik-baik manuisa adalah yang bermanfaat untuk orang lain" (hadits marfu).
Walau hadisnya marfu' tapi hadits ini bisa dijadikan landasan dan prinsip hidup untuk selalu berusaha agar umur, waktu, kekuatan, ilmu dan semua yang kita miliki bisa dipergunakan di jalan yang baik, berbuat agar orang lain senang, jika hal itu mudah jangan dipersulit. Mari mencoba prinsip ini, agar selalu ada untuk diri sendiri, keluarga dan orang lain. Terutam ilmu, mari menuntut ilmu agar bisa bermanfaat kepada orang lain melalui ilmu. Jangan pernah bosan dengan ilmu (pengetahuan) yang telah engkau raih, teruslah berusaha untuk mendapatkan ilmu lebik banyak lagi, agar bisa menjadi manusia yang bermanfaat, bisa mengabddi untuk masyarakat hingga meraih ridho Allah SWT.
Dalam Al Quran Allah berfirman : “Allah mengangkat orang beriman dan berilmu beberapa derajat di antaramu beberapa derajat…” (Q.S. Al-Mujadalah : 11).
Rosulullah menambahkan dalam hadis lain Rasulullah saw bersabda : “Bahwasanya Rasul saw jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, doa anak shaleh, ilmu yang bermanfaat.”
Boolehlah jasad telah lenyap di bumi ini, namun ilmu pengetahuan yang telah diajarkan takkan pernah lenyap, bahkan akan terus kerkembang. Olehnya marilah terus berbagi, share hal-hal positif agar kita tak hidup sia-sia, dengan harapan ridho Allah akan kita raih di akhirat insya Allah.
Fes, Maroko, 07 Oktober 2013
Oleh.
Sukmahadi (Mahasiswa Univ. Sidi Mohammed Ben Abdellah of fes Maroko dan
Kontributor Islamic Studies Center Online "ISCO") Fage FB ISCO.
0 komentar :
Posting Komentar