Ramadhan Karim saya ucapkan kepada seluru umat muslimin terkhusus kepada seluruh pemabaca setia blog ini, isnya Allah selalu update menyiarkan dakwah islam. So tetap berkunjung ke blog ini.
Semoga amaliyah ramadannya diterima oleh Allah SWT, Tetap semangat beribadah anggaplah ramadhan ini adalah ramadan terahir. Bulan ramadan ini bulan
yang dikhususkan untuk umat Nabi Muhammad SAW, mohon maaf baru bisa nongol lagi di blog ini, rasanya tak enak jika tak update menulis apa yang kualami dan seharusnya ditulis di situs ini.Semoga amaliyah ramadannya diterima oleh Allah SWT, Tetap semangat beribadah anggaplah ramadhan ini adalah ramadan terahir. Bulan ramadan ini bulan
Okey.... to the poin aja.... kali ini saya akan berbicara seputar indonesia dan maroko, pada tanggal 18 juli 2013, saya sebagai Pengurus Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Maroko mendapat undangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) rabat mendapat undangan untuk menghadiri acara penandatanganan MoU kerjasama antara Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dengan Univeritas Al Qarawiyyin Maroko, sebagai informasi bahwa Universitas Al Qarawiyyin adalah Univ, tertua di dunia silahkan dicek sejarah boleh diblog ini boleh juga melalui om geogle.
Dengan adanya kerjasama ini indonesia semakin dikenal dimata dunia khususnya di Maroko, begitu pula sebaliknya maroko akan dikenal di Indoensia. Hal ini merupakan lanjutan kerjasama yang sudah lama dibangun. indonesia selalu mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat Maroko, sebab Mantan Presiden Soekarno ikut membantu dalam meraih kemerdekaannya dari penjajahan prancis, itulah sebabnya bahasa resmi yang digunakan di Maroko terdiri dari dua bahasa yaitu Arab dan Prancis. Berkat Jasa Soekarno pula seluruh WNI yang ingin ke Maroko tak usa pusing-pusing soal visa karena indonesia bebas visa untuk maroko.
Acara nota kerjasama ini dihadiri pula oleh Menteri Agama, Bapak Dr. H. Suryadharma Ali, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Islam, Duta Besar RI serta home dan lokal staff KBRI rabat. Selalula menjunjung tinggi nilai-niali Indonesia baik di dalam maupun di luar negeri. Gambar disamping nampak Dubes RI, Mentri Agama, serta Rektor Univ. Al Qarawiyyin.
By: Sukmahadi, Indonesian Student of Morocco.
0 komentar :
Posting Komentar