Summer, itulah ungkapan bahasa inggris yang berarti musim panas versi dalam bahasa indonesia, sudah tiga tahun kurang saya berada di Maroko, dan sudah 3 kali merasakan musim panas, Namun ada ujian yang berat menurutku saat summer tiba di negeri terbenamnya matahari ini, ya sangat banyak menurutku mulai dari hal-hal positif hingga yang negatif tapi mungkin aku akan membahas yang positifnya saja, biar bisa mengambil manfaat.
Musim panas selalu membawa poin tersendiri bagi mahasiswa indonesia di Maroko, sebab musim ini selalu bertepatan dengan libur panjang, lumayan bisa liburan 2 bulan, itulah sebabnya kebanyakan pelajar/mahasiswa di Maroko memilih liburan dan berkumpul di kota rabat, selain lokasinya yang strategis juga pas untuk menikmati indahnya ibu kota maroko, apalagi saat sore hari bisa jalan-jalan bersama kawan, sahabat di pantai oudidaya sambil menghirup indahnya tiupan angin yang berhembus dari pantai atlantik, indah memang, duduk santai di cafe sambil memandangi perahu dan pemdangan lainnya.
Aku sendiri memilih menghabiskan liburan di Kota rabat, dengan pertimbangan saat inilah aku bisa berkumpul dengan kawa-kawan dan sahabat-sahabatku sebab jika bukan liburan kami jaran bertemu, semuanya sibuk dengan kegiatan masin-masing ditambah lagi waktu dan jarak serta tempat yang membatasi hingga pertemuan kami sangat jarang. Sebuah tangtangan berat saat musim panas yaitu berpuasa. Ya puasa, coba bayangkan betapa berat berpuasa saat musim panas, kalau di indonesia puasa mungkin terasa ringan karena tak mengenal musim panas dan dingin, Jadi jangan heran jika melihat yang berpuasa disini terlihat begitu haus, itu wajar karena cuaca yang begitu panas. Olehnya janganlah merasa heran jika melihat wanita yang memngunakan pakaian ala kadarnya, itu sudah biasa walau itu hanya segelintir saja.
Sangat teringat saat awal ramadhan tahun ini, tepatnya di kota fes hari pertama aku dan teman sekamar mandi sampai 4 kali dalam sehari, jangan heran itu wajar, andai kata itu tak kami lakukan maka boleh jadi puasa kami akan batal seketika disebabkan panasnya yang tak tanggung-tanggung. Kota fes dan rabat berbeda saat musim dingin dan panas. Kota rabat di musim dingin tak sedingin kota fes begitun pula sebaliknya. Saat musim dingin atau panas kota fes sangat jauh melambung tinggi baik panasnya maupun dinginnya, maka tak heran jika salju menghiasi kota ifran 40 menit dari kota fes, bahkan di kota fes sendiri hujan es itu biasa.
Kegiatan mahasiswa di musim panas yang sedang menikmati liburan di kota rabat, malam hari bisa menikmati berbagai macam cabang olah raga bersama dengan mahasiswa lainnya, bisa bermain dengan kawan-kawan dari thailand, sinegal dan seluruh mahasiswa asing. Selain itu sekali seminggu kami menikmati indahnya buka bersama di KBRI, serta sholat dan tarwaweh disana, ini sudah menjadai agenda tahunan KBRI berkerjasama dengan PPI Maroko.
Sekarang sudah bulan agustus, kegiatan mahasiswa bagitu padat, bukan secara individu tapi kegiatan/agenda Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Maroko, di bulan agustus ini ada tiga agenda besar yaitu:
1. Wisuda-wisdawati
2. Seas Game adalah lomba olah raga antara mahasiswa ASEAN se Maroko yang diadakan setiap 2 th sekali, negara-negara yang ikut serta yaitu Malaysia, thailand dan Indonesia.
3. Mubes (Musyabawarah Besar) agenda ini merupakan agenda terakhir PPI Maroko, jadi ketiga agenda ini sangat padat karena harus terlaksana di bulan yang sama serta di akhir bulan.
Semoga segala upaya penguurus PPI Maroko periode 2012-2012 selalu dirihoi dan dimudahkan oleh Allah, serta pengurusnya selalu mendapat pahala yang setimpal atas jasa-jasanya kepad a PPI Maroko , termasuk saya. Amin ya robba Alamin.
16 Agustus 2013
By: Sukmahadi *Mahasiswa Indonesia di Maroko*.
0 komentar :
Posting Komentar