PPI Maroko Adakan Seminar “ Peran Pemuda dalam Kebangkitan Bangsa”

 
Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-84 tahun 2012, Perhimpunan Pelajar Indonesia Maroko (PPI-Maroko) dengan bekerjasama dengan KBRI Rabat pada tanggal 28 Oktober 2012 menyelenggarakan acara seminar dengan tema ”Peran Pemuda dalam Kebangkitan Bangsa”. Seminar diadakan di ruang serba guna KBRI Rabat dan dihadiri oleh para mahasiswa  Indonesia di Maroko. Turut pula hadir pada seminar ini, Dubes RI untuk Maroko Bapak Tosari Widjaja, Staf KBRI, serta kalangan masyarakat Indonesia lainnya di Maroko.


semoga kita selaku pemuda dan pemudi Indonesia mampu mengimplementasikan semangat sumpah pemuda dalam kehidupan sehari-hari” demikian disampaiakn  Abdillah Assegaf, wakil ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Maroko sebelum acara seminar dimulai.

Hal senada juga disampaikan oleh Moderator, Sukmahadi, mahasiswa Univ. Sidi Muhammed Ben Abdellah- Fes, bahwa sumpah pemuda memang talah berlalu, namun semangat juang yang telah mereka kobarkan demi mempertahankan NKRI harus kita impelmentasikan sepanjang masa. 
Sedang yang bertindak sebagai narasumber Bapak Muhammad Taufiq, MA Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN-SU Medan, yang juga merupakan calon mahasiswa Indonesia untuk program S3 di Maroko dan saat ini sedang dalam proses melengkapi persyaratan administrasi untuk dapat diterima di salah satu Universitas di Maroko.

Mengawali paparannya narasumber antara lain mengutip pepatah yang mengatakan bahwa “Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarahnya”. Dalam kaitan ini narasumber mengajak para peserta seminar untuk melihat kembali peran strategis yang dimainkan oleh para pemuda dalam gerakan perjuangan bangsa, yaitu mulai dari Dr. Soetomo, Ki Hajar Dewantara, Bung Karno dan Bung Hatta, hingga klimaks dari gerakan pemuda (Sumpah Pemuda) pada 28 Oktober 1928. lebih lanjut dalam paparannya disampaikan pula mengenai pengertian pemuda, tantangan pemuda dalam kebangkitan bangsa, serta peran muda yang berkaitan dengan peran moral, peran sosial, peran akademik dan peran politik.

Mengakhiri paparannya disampaikan bahwa pemuda yang merupakan ujung tombak dari maju mundurnya sebuah bangsa harus senantiasa siap untuk selalu berkiprah dan memberikan sumbangsihnya untuk kebangkitan dan kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia menuju cita-cita luhur mewujudkan masyarakat yang adil dalam kemakmuran.   

Pemaparan narasumber yang sangat menarik menjadikan suasana seminar terasa hidup dan berlangsung interaktif. Hal ini jelas terlihat sekali melalui feedback para peserta seminar yang lebih lanjut menyampaikan berbagai pertanyaan dan pendapat.

Dubes RI sendiri usai penyelenggaraan acara tersebut menekankan arti penting berbagai penyelenggaraan kegiatan seminar bagi mahasiswa Indonesia di Maroko sebagai media aktualisasi untuk meningkatkan potensi diri, yaitu mulai dari penguasaan materi seminar hingga cara berkomunikasi mengemukakan pendapat dan pertanyaan. Dalam kaitan ini, Dubes RI mendorong para mahasiswa untuk senantiasa rajin membaca untuk meningkatkan penguasaan materi serta gemar berdiskusi dan mengikuti kegiatan seminar untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi.  Sukmahadi saat beraksi he he..:

  
 Dan ini Sukmahadi di Tengah, saat berpose dengan ketua PPI Maroko

By : Sukmahadi, Mahasiswa Univ. Sidi Mohammed Ben Abdellah Fes. Morocco.
Share on Google Plus

About wisatamaroko

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar