Antara Pacaran dan Ta'aruf

 
Hem hem waduh maaf ni gw baru muncul lagi ni he he biasa abis weekand bareng teman-teman di kota tetaouan dan chefchouan di bagian utara Maroko deket kota spanyol, anehnya di kos teman gw ini nggak ada internetnya so, nggak bisa update tulisan ke blog and jejaring sosial lainya, but don’t worry now I’m here  for you wahai pembaca setia insya Allah.
Kali ini gw bakal ngebahas seputar pacaran dan ta’aaruf  apa  sich perbedaan antara pacaran dan ta’aruf…? Penasaran kan….makanya jangan kemana-mana yac…. :D
Pacara….?
Aku memperhatikan di sekelilingku saat ini, terutama anak baru gede sangat banyak yang menjaling hubungan atau bisa dikatakan pacaran itu bahasa zaman sekarang, kadang pacar disebut do’I itu bahasa gaulnya.
 
Gimana sich rasanya pacaran……? Rasanya itu mungkin awalnya enak, happy ada yang memperhatikan, nanyain kamu  lagi di mana sayang, udah makan blom…? Met bo2 yach…. ! klo makan jangan telat yach sayang biar nggak gampang sakit. Itulah mungkin yang dialami oleh orang yang lagi kasmaran jiwanya melayang-layang happy dan selalu ada yang menyayanginya. Eits jangan salah paham dulu poin-poin di atas bisa aku tahu karena kebanyakan nonton film dan sinetron serta kadang ngintip-ngintip SMS sahabat sendiri yang dikrim oleh pacarnya.
 
Itulah perasaan yang dirasakan oleh anak zaman sekarang saat pacaran namun itu sifatnya sementara lama kelamaan juga  kadang udah membosankan and kadang badai menghantam hubungan mereka hingga kegalauanpun menerpa yang bisa melahirkan rasa sakit hati yang sangat dalam, di saat itulah seoarang teman butuh teman cerita untuk mencurahkan semua isi hatinya (curhat) agar semunya bisa menjadi seperti biasa nampak tak ada masalah dengan harapan mendapat solusi dari teman, atau sahabat, itulah sahabat selalu ada saat suka maupun duka.
 
Di saat sang pacar diterpa kegalauan disitulah ia butuh kasih sayang dan hiburan, namun engkau tak bisa memberikan kasih sayang itu, ia membutuhkan seseorang yang selalu ada di sampingnya menghibur dan mendengarkan ceritanya, namun itu tak bisa dilakukusan karena terhalang oleh syariat ilsam, itulah pacaran engkau sangat ingin menyayangi sang doi dengan sepenuh hati tanpa ada batas namun sayagnnya tak bisa terealisasi Karena hal itu dilarang oleh syariat saat berdua-duan di tempat yang sunyi.
“Jika engkau bisa menjalani hubungan/pacaran tanpa pegang-pengangan, berdua-duaan, berkhalwat, maka silahkan atau pacaran tanpa menyalahi syariat ilsam maka silahkan”
 Ta’aruf
Ta’aruf berasal dari bahasa arab Arafa atau Ta’afara yang berarti  mengetahui atau saling mengetahui. Kata ta’aruf di dalam telah tertulisan :
“ ‘Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakanmu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikanmu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku  (Litaarafu) supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Mahamengetahui lagi Mahamengenal” [QS. Al-Hujuraat:13].
Itulah kata ta’afur menurut bahasa, namun ta’aruf menurut istilah adalah adalah proses perkenalan atau pengenalan antara satu dengan yang lain. Mungkin bahasa pasaranya “jika engkau ingin mendekati seseorang atau ada rasa suka terhadapnya nah disitulah kita bisa saling ta’aruf atau saling kenal mengenal tentunya dengan nilai-nilai islami”.
 
Kita bisa bertaaruf dengan menggunakan PHB atau pengubung, (perantara) karena jika bertaaruf dengan berdua-duaan saling pegangan tangan  hal itu sangat dilarang oleh syariat isalm. Nah itulah perbedaan antara pacaran dan taaruf, pacaran kadang menghalalkan segala cara, berkhalwat, pegangan tangan dsb, sedangkan taaruf adalah proses perkenalan satu sama lain dengan menggunakan penghubung (perantara).Jika ingin bertemu secara langsung bisa melalui media sosial, setelah itu jika ada niat serius maka boleh melangkah lebih lanjut untuk saling mengenal lebih jauh. Jika semuanya cocok maka bisa menghapiri keluarga untuk menyatakan keinginannya sebagai calon istri tentunya (mengkhitbah). 
 
By Sukmahadi Indonesian Student In Morocco.
 
Share on Google Plus

About wisatamaroko

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar