Tasawwuf dan Iman Dalam Hati.


Pada suatu hari, saya mengunjungi desa yang lumanyan jauh dari keramaian kota, niat saya waktu itu bersilaturahmi dengan salah satu keluarga di desa tersebut, namun pada pagi hari aku ingin melihat indahnya pemandangan di desa tersebut yang begitu indah dikelilingi pepohon dan gunung-gunung.

Di tepi jalan tiba-tiba ada salah seorang nenek mengajakku untuk ngobrol seputar Agama Islam, iapun bertanya sana sini seputar Agama islam, yang paling kuingat dari sekian pertanyaan hingga sekarang.....

"Apakah Iman dalam hati itu Cukup.....? dalam artian apakah dalam beribadah cukup dengan hati saja....?

Banyak dari kaum awam yang bergabung dalam ilmu tarekat atau tasawwuf yang menganggap bahwa dalam beribadah pada Allah cukup dengan Hati, namun tak semua kaum sufi atau tarekat seperti itu, ini terjadi pada masyarakat awam yang belum terlalu paham hakikat tasawwuf dan tarekat, cuman memahami dari mulut kemulut hingga ia bisa dikategorikan Taklid buta.

saya pun mennjawab pertanyaan sang nenek " الايمان معرفة بالقلب واقرار باللسان و عمل بالاركان
Artinya" Iman Itu adalah dibenarkan oleh hati, diucapkan dengan lisan, dan dipraktekkan dengan anggota tubuh (Al Hadits).

Jadi jelaslah bahwa iman itu akan sempurna jika memenuhi beberpa syarat diatas.
Sebagai contoh "Engkau yakin dalam hati bahwa Allah itu ada dan esa. diucapkan dengan lisan Contohnya Dua Kalimat Syahat. Dikerjalan dengan anggota Tubuh Contohnya solat dll.

By Sukmahadi* Mahasiswa Univ. Sidi Mohammed Ben Abdellah Maroko, Jurusan Studi Islam.
Share on Google Plus

About wisatamaroko

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar