KAJIAN KITAB RIYADHUS SHOLIHIN Part 1

KH. Abdul Latif Busyro Menjelaskan Materi

Sukmahadi.com Kali ini kitab yanng dikaji adalah Syarah kitab Riyadh Sholihin yang isinya adalah hadits-hadits shohih, bab tentang kewajiban mendidik keluarga, anak untuk selalu taat pada Allah SWT.

Point penting yang disampaikan langsung oleh KH.Abdul Latif Busyro Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Parappe diantaranya:

Hadits tentang tanggung jawab:

Pertama:

عن ابن عمرعن النبى - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - انه قَالَ – أَلَا كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ فَالْأَمِيرُ الَّذِي عَلَى النَّاسِ رَاعٍ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رعيته وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ بَعْلِهَا وَوَلَدِهِ وَهِيَ مَسْئُولَةٌ عَنْهُمْ وَالْعَبْدُ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُ ألا فَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

Artinya : “Dari Ibn umar R.A dari Nabi SAW sesungguhnya bersabda :

"Setiap orang adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannnya. Seorang kepala negara adalah pemimpin atas rakyatnya dan akan diminta pertanggungjawaban perihal rakyat yang dipimpinnya.

Intisari dari hadits di atas adalah kita semua adalah pemimpin baik pemimpin bagi diri sendiri, keluarga, rakyat dan Negara dan akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.

Kedua: Anjuran melaksanakan sholat. Firman Allah SWT:

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا ۖ نَحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ

"Dan perintahkanlah keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, Kamilah yang memberi rezki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang bertakwa".

[Thâhâ / 20:132]

Intisari dari dilil di atas bahwa seorang pemimpin dalam sebuah keluarga harus menyuruh keluarganya agar mengerjakan sholat.

Ke-3: Rosulullah SAW bersabda:

مُرُوا أَوْلَادَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ، وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرٍ ، وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ

"Perintahkanlah anak-anakmu untuk shalat, sedangkan mereka berusia 7 tahun. Dan pukullah mereka bila meninggalkannya ketika berumur 10 tahun. Dan pisahkanlah di antara mereka (anak lelaki dan perempuan) dalam hal tempat tidur".

Sebagai orang tua dianjurkan menyuruh anak-anaknya mendirikan sholat saat usianya 7 tahun, setelah usianya genap 10 tahun dianjurkan memisahkan mereka saat tidur.

Dan masih ada beberapa hadits.

Wallahu A'lamu Bishowab.

H.Sukmahadi, Lc, MA

#Ngalep berkah

#ngaji tak mengenal usia

#salafiyah parappe.

Kitab Syarah Riyadh Sholihin

Share on Google Plus

About wisatamaroko

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.