Hukum Bagi Orang Yang Meninggalkan Sholat

Wahai saudara-saudarku ……!
Setiap muslim pasti mengetahui salah satu rukun islam (Mendirikan Sholat) sekian banyak muslim di dunia ini, saya yakin bahwa terkadang  seorang muslim melalaikan kewajibannya  yaitu iqomushsholah (Mendirikan Sholat). Tidak diragukan lagi bahwa sholat merupakan salah satu rukun islam yang derajatnya paling tinggi setelah Syahadatain dan sholat merupakan shilah (Hubungan) antara hamba Allah SWT.
 
Dalil tentang perintah melaksanakan sholat sangat banyak baik dari al-qu’an maupun as-sunnah, Allah SWT berfirman:
Artinya”: Dririkanlah sholat tunaikanlah zakat dan rukulah bersama dengan orang-orang yang ruku.
(Al-baqorah Ayat 43)
 
Para ulama telah sepakat  bahwa meninggalkan sholat secara sengaja merupakan dosa besar bahkan ada yang mengatakan dosanya lebih besar dari pada membunuh orang, berzinah, mencuri, dan meminum khamar, hal ini termaktub dalam sebuah kitab kecil yang dikarang oleh Mahmud Bin Al-jamil.
Dalam surah al-ma’un diterangkan:
 
Artinya”: Kecelakaanlah bagi orang-orang yang sholat, yaitu orang-orang yang lalai dari sholatnya.
(Surah Al-ma’un Ayat 4-5).
 
Dari ayat di atas dapat terbayang bahwa orang yang sholat saja bisa celaka apalagi bagi orang yang sengaja tidak melaksanakan sholat…..? Tak terbayang apa yang akan terjadi baginya fid dunya wal akhirah….?
 
Di era globalisasi ini tentunya setiap muslim akan semakin disibukkan oleh pekerjaan mereka tetapi ­Al-katib berpesan, ingatlah Allah yang memberikan nikmat kepada umat manusia terkhusus kepada umat islam di mana, dan kapan pun. Dalam salah satu kitab yang berjudul Irsyadul I’bad pada bab sholat dijelaskan bahwa  yang dimaksud dengan menginggat Allah (dzikrullah) adalah sholat limah waktu, hal ini termaktub juga dalam al-qur’an:
 
Artinya”:Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi.. (Surah Al-munafiqun Ayat 9).
 
Jika dihubungkan dengan ayat lain maka lebih jelas bahwa dzikrullah adalah mendirikan sholat, perhatikan ayat berikut:
 
Artinya”: Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
                    (Al-ankabut ayat 45).
Setelah membaca ayat di atas maka telah sesuai   dalam kitab Irsyadul I’bad bahwa yang dimaksud dzikruLLAh adalah sholat lima waktu, oki (oleh karena itu) ikhwah FIL ISLAM…..sesibuk apapun anda, baik sebagai pegawai, pelajar, dan semua golongan, utamakanlah sholat limah waktu dari pada pekerjaan.
 
Meninggalkan sholat ada dua macam:
Meninggalkan secara keseluruhan (sama sekali tidak sholat) dan Kadang-kadang sholat (Sholatnya bolong-bolong).
 
Ø  Dalam kitab kecil yang berjudul “Hukmu Tariki Sholah”  karangan Mahmud Al-jamil  diterangkan bahwa bagi seorang muslim yang sama sekali tidak mendirikan sholat segala amal perbutannya tidak diterima, syarat diterimanya amal seseorang adalah sholat jika sholatnya diterima maka diterimalah segala amal perbuatannya.

Ø  Adapun orang yang kadang-kadang sholat (sholatnya bolong-bolong) di akhirat kelak sholat fardhu yang bolong akan ditutup dengan sholat-sholat sunnah, puasa sunnah hal ini telah dijelaskan dalam kitab irsyadul I’bad bab kitabu sholah.
 
Telah dijelaskan pulah  bukhari dalam hadits shohihnya dari buraidah berkata: Rasulullah SAW bersabda, Bersegeralah kalian melaksanakan sholat ashar, barang siapa yang meninggalkannya maka  terhapuslah pahala sholat asharnya pada saat itu. (Hadits Riwayat Bukhari).
 
Teringat dalam sejarah Nabi Muhammad SAW ketika beliau isro’ mi,roj dari masjid haram menuju masjidil aqsho, bahwa rasulullah SAW melihat seseorang yang kepalanya dipukul dengan batu lalu Nabi bertanya: Wahai jibril mengapa orang itu kepalanya dipukul dengan batu? Jibril menjawab : itulah contoh orang yang tidak bangun untuk mendirikan sholat. Naudzu biLLAh min dzalik.

Rektor universitas al-azhar cairo Muhammad abdu ketika beliau S-3 di eropa pernah berkata “Saya melihat islam di eropa tapi tidak melihat orang islam”.

Wahai orang yang lalai dari melaksanakan sholat, akankah engkau menzholimi diri sendiri ….?Engkau tahu bahwa lalai dari sholat adalah salah satu dosa besar…..?

Wahai orang yang lalai dari melaksanakan sholat, tidakkah engkau mendengar dan merenungi makna ayat-ayat al-qur,an…?Bahwa al,quran senantiasa  menunjukimu ke syurga yang disiapkan untuk orang-orang yang bertakwa.
 
Wahai saudara-saudaraku yang lalai dari sholat apakah engkau rido mendapat siksa kubur….?
Wahai saudara-saudaraku yang lalai dari sholatnya apakah engkau rido mendapat siksa neraka…?
Bankitlah sekarang mari beribadah kepada Allah yang Maha Kuasa.Tak ada kata terlambat untuk bertaubat
Wahai saudara-saudaraku bertakwalah kepada Allah SWT.

Dalam syair termaktub: “Barang siapa yang mengetahui jauhnya perjalanan, ia akan bersiap-siap”.

Kita senantiasa berdoa kepada Allah SWT mudah-mudahan senantiasa membimbing kita ke jalan yang lurus, mudah-mudahan ulasan di atas bermamfaat bagi pembaca  Wallahu A’lamu jika dalam tulisan ini terdapat kesalahan mohon dimaafkan karena saya adalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan (Al-insanu Mahallul khothoi wan nisyan)Syukron.
 
By : Sukmahadi "Mahasiswa Indonesia di Maroko.
Skype: haditomandar
Twitter: @Sukmahadi
yang ingin konsultasi seputar agama silahkan kontak insya Allah dijawab.
 
Share on Google Plus

About wisatamaroko

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar